Judul
Buku
: Memanfaatkan Perkarangan
Jumlah
Halaman : 71
Pengarang
: DS. Soewito.M
Penerbit
: CV. Titik Terang
Tahun
Terbit
: 1987
Cetakan
: Ke- I
Buku
Berjudul “Memanfaatkan Perkarangan” ini memuat uraian mengenai Memanfaatkan
Perkarangan dengan tanaman pilihan. Bagi yang memiliki perkarangan sisa tanah
walaupun hanya beberapa meter saja. Seharusnya memanfaatkan dengan tanaman
pilihanyang tidak memerlukan tanah luas. Dalam buku berjudul “Memanfaatkan
Perkarangan” dijelaskan bahwa pekarangan dapat dibagi dua bagian, hal-hal
tersebut diantaranya yaitu :
a.)
Pekarangan bagian depan
b.)
Pekarangan bagian belakang.
Pada
buku ini dikemukakan juga mengenai cara menanam beberapa jenis tanaman
pekarangan serta cara perawatan selama pertumbuhan hingga dapat dipanen. Pada
bab akhir dalam buku ini dikemukakan hal-hal yang berkaitan dengan cara
mengatur letak tanaman di perkarangan. Tanaman pekarangan dimaksud adalah
berbagai jenis tanaman pilihan yang pantas dan serasi untuk ditanam dalam
perkarangan, sesuai situasi tanah yang ada.
Memilih
tanaman dan menyesuaikan tanah yang ada sangat penting sekali dalam
memanfaatkan pekarangan. Kemudian faktor bentuk dan keindahan juga perlu
mendapatkan perhatian, agar menjadi nyaman dan cukup menarik. Pekarangan yang
luas bila tidak dapat mewujudkan suatu keindahan apabila tanaman yang ada di
dalamnya tidak diatur dengan penuh perhitungan sebelumnya. Sebaliknya jika
pekarangan yang sempit diatur dengan keindahan dan dipilih sebelumnya.
Dalam
memilih tanaman pekarangan, sebaiknya pilihlah jenis tanaman yang bermanfaat
ganda serta memenuhi persyaratan sebagai :
a.)
Penghasil buah
b.)
Keindahan
c.)
Penghijauan
d.)
Peneduh
Tidak
semua jenis tanaman penghasil buah itu memenuhi syarat untuk ditanam dalam
pekarangan. Bagi yang memiliki pekarangan luas tentu tidak banyak mendapat
kesulitan menanam jenis tanaman penghasil buah di dalm pekrangannya. Tetapi
bagi yang memiliki pekarangan sempit, tentu harus benar-benar memperhitungkan
jenis tanaman apa yang dapat dibentuk, sehingga memperkecil jarak tanam dari
yang seharusnya, serta pantas dan serasi bila ditanam di pekarangan bagian
depan, antara lain :
a.)
Jambu biji
b.)
Jambu air
c.)
Jeruk keprok
d.)
Jeruk nipis
e.)
Belimbing manis
f.)
Belimbing wuluh
g.)
Kelapa gading
h.)
Rambutan
i.)
Mangga
j.)
Nangka belanda
Keindahan
dari tanaman adalah contoh dari tanaman hias. Yang dimaksud tanaman hias disini
adalah berbagai jenis tanaman yang mempunyai nilai keindahan, biasanya orang
menilai dari ; bentuk, daun, warna, atau bunganya. Oleh karena itu tanaman ini
sangat digemari sebagai penghias pekarangan, taman, jalan dan ruangan. Tanaman
yang menjadi tanaman hias antara lain adalah :
a.)
Rumput taman
b.)
Suplir
c.)
Begonia
d.)
Kuping gajah
e.)
Krokot
f.)
Pinang merah
g.)
Pakis haji
h.)
Pisang hias
i.)
Kembang sepatu
j.)
Nusa indah
Adapun
tanaman tambahan yaitu tanaman yang bermanfaat penghasil buah juga sebagai
tanaman hias yang memenuhi syarat keindahan, contoh-contoh tanaman tambahan
adalah :
a.)
Sereh
b.)
J a h e
c.)
Lengkuas
d.)
Kunyit
e.)
Cabe rawit
f.)
Daun katu
g.)
Pandan
h.)
Kemangi
i.)
Singkong
j.)
Kencur
Mengatur
letak berbagai jenis tanaman dengan memperhatiakan setiap jenis dan tempat yang
ada. Sebagai berikut :
1.)
Jangan menanam jenis tanaman yang besar dan rindang di depan rumah.
2.)
Jangan menanam jenis tanaman besar dan rindang dekat tembok dinding dan depan
jendela.
3.)
Jangan menanam jenis tanaman besar dekat dengan saluran air
4.)
Jangan menanam jenis tanaman besar dekat dengan bawah kawat aliran listrik
5.)
Tidak menanam tanaman berumpun di batas pekarangan.
Pilihlah
dan sesuaikan dengan keadaan tanah yang ada. Nah… dengan memanfaatkan
pekarangan yang sempit anda bisa menanam tanaman yang memiliki manfaat ganda.
Dan mengatur tanaman-tanaman tersebut agar tertata rapih dan juga menarik.
Buku
ini memberikan anda pengetahuan tentang pemanfaatan lahan kosong tetapi sempit
atau kurang luas. Dengan memilih tanaman yang bermanfaat ganda anda juga dapat
mencicipi hasilnya, dan dengan mentata mendesain dengan sedemikian rupa lahan
kosong yang sempit pun menjadi menarik dan lebih memiliki syarat keindahan pada
standar yang ada.