Rabu, 23 Juli 2014

Dapatkah?

Cinta, satu hal yang memang ajaib! Ketika sebagian orang percaya akan kekuatan dan keajaiban cinta tapi sebagiannya lagi malah mengtiadakan cinta yang pada hakikatnya ada dalam benak mereka sendiri. Ada yang menilai bahwa cinta tak bisa menjamin akan hadirnya kebahagiaan secara utuh karena tak semua cinta dapat menghadirkan kebahagian secara lahiriyah tetapi telah banyak contoh dari penggemar keajaiban cinta yang haqqul yakin pada kekuatan cinta yang akhirnya dapat memberikan kebahagiaan secara batiniah sesuai dengan apa yang diharapkan.

Setiap insan boleh memilih dan menginjak lantai pendapat manapun selama itu baik bagi dirinya sendiri dan tak mengganggu kenyamanan orang lain dan terlebih lagi tak menghantam tembok kaidah yang telah Tuhan buat dan wajib kita tegakan bersama!

Tapi kadang godaan terkutuk selalu menghampiri hati bagi sebagian orang yang percaya akan kekuatan cinta yang tak berlandaskan cinta kepada Tuhannya. Tapi apakah salah apabila seorang insan memperjuangkan cintanya? Keiinginan hatinya? Meski masa depan dan dirinya menjadi korban? Tapi apakah kekuatan dari cinta dapat mengubah apa yang telah ada dan merakit apa yang akan ada dengan konsep yang lebih indah?

Terkadang mungkin sebagian orangpun berpikir bahwa pasti ada rencana Tuhan yang indah dibalik Dia mempertemukan hatinya dan hati kekasihnya, lalu apa rencanaNya yang sebenarnya sedang Ia rancang untuk mereka? Apakah Tuhan mengizinkan mereka untuk bersatu? Agar tercakuplah cinta mereka dalam genggamanNya? Jika mereka sudah bersatu dapatkah mereka melabuhkan cinta mereka pada cintaNya dan dapat mendidik generasi penerus, khalifah Allah dengan baik dan sesuai dengan syari’at dalam agamaNya? Dapatkah mereka?

Selasa, 08 Juli 2014

Bismillah

Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan aku mencoba untuk melihat sekitarku. Memikirkan apa yang akan aku lakukan? Beberapa bulan lagi aku akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Rasanya senang sekali dapat menuntut ilmu di jenjang yang lebih tinggi, terlebih aku bisa belajar hidup mandiri dengan menjadi seorang anak kost. Ahhhh! Tapi aku juga bukan seorang yang pandai bermandiri, di sisi lain aku juga ingin cepat masuk dunia kerja agar aku menjadi seorang manusia yang produktif dan dapat menjadi satu tumpuan untuk keluargaku.
            Tapi apakah aku siap menghadapi tantangan dunia? Apakah aku bisa survive di luar sana? Dan apakah aku bisa dan mampu mengemban tanggung jawab sebagai mahasiswa? Mungkin, kurang baik juga mempertanyakan itu semua tapi apakah jika aku tak bertanya pada diriku sekarang aku dapat menjamin keselamatanku nanti? Tapi di lain hati aku yakin jua akan lindungan yang pasti Allah berikan padaku.
            Dalam hidup ini, Tuhan telah menghadirkan hal baik dan hal buruk yang dapat kita lakukan ataupun yang dapat terjadi kepada kita. Tapi terkadang dalam alam bawah sadar kita membawa diri kita ke dalam dua kemungkinan itu. Maka dari itu aku juga harus berpikir hal baik agar alam bawah sadarku pun membawaku terbang kepada semua sesuatu hal yang baik bahkan yang terbaik dengan campur tangan Tuhan tentunya! Oh,. Ya Allah ya Tuhanku, tolong tuntun aku di jalanMu dan bimbing aku agar senantiasa terus taat kepadaMu.. Allahumma Aamiin…
            Sepertinya aku butuh pencerahan agar aku dapat menjadi seseorang yang lebih baik agar aku teguh pada pendirianku, istiqomah tetap dijalanNya dalam menjalankan semua ketentuanNya dalam drama kehidupan ini. Aku tau kapasitasku tapi di sisi lain aku juga tau kebutuhanku yang terkadang melebihi kapasitas yang ada. Di lain sisi juga aku tetap harus bersyukur dengan apa yang telah Allah beri padaku, selebihnya jika memang selisih antara kebutuhan dan kapasitasku jauh sekali ya berarti aku harus berusaha lebih agar aku bisa menutupi apa yang aku butuhkan.
            Aku sadar, kebutuhanku menuntut ilmu di jenjang yang lebih tinggi merupakan bagian terbesar dari mimpiku sedari dulu tapi terkadang kapasitas yang ada pada diriku memaksaku untuk lebih selektif dalam memilih apapun, termasuk pendidikan yang kelak akan memberikan warna terindah pada diriku. Aku juga sadar akan kapasitasku yang ya bisa dibilang pas-pasan. Tapi aku juga tetap bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan.
            Kesempatan yang ada di depan mataku sekarang itu berasal dari Tuhanku, Allah SWT yang telah memudahkan jalanKu di semester kemarin. Ya! Aku bersyukur atas semua itu, aku juga pasti akan berusaha lagi guna menghiasi anugerah yang telah Allah berikan padaku dengan taburan ikhtiar yang insyaAllah aku persembahkan lillahita’ala karena ibadah kepadaNya semata. Allah telah memberi semua yang aku butuhkan! Keluargaku sebagai tempat sandaranku pun sangat sadar akan pendidikan dan itu memang anugerah yang sangat besar dari Allah dan aku bersyukur atas itu dan memang sudah seharusnya aku bersyukur. Alhamdulillah!
            Sebentar lagi aku kuliah! Aku sangat bersemangat tentang hal itu, entah mengapa bagiku kuliah adalah hal wajib! Karena saat itulah puncak kita untuk menuntut ilmu dan bersiap-siap mengamalkannya di kehidupan bermasyarakat nanti. Siap tidak siap tapi insyaAllah aku siap untuk menuntut ilmu. Di jaman sekarang banyak sekali orang-orang yang hendak melanjutkan pendidikan seperti halnya aku karena kesadaran akan pendidikan di tengah masyarakat Indonesia saat ini memang sudah cukup tinggi, bayangkan! Ketika aku baca di Koran saja ada sekitar dua ribu sarjana yang sulit mencari kerja.
Meski dua ribu sarjana itu belum mendapat pekerjaan tapi setidaknya mereka sudah memperoleh gelar strata satu yang artinya itu banyak orang-orang yang telah mendapat pendidikan yang lebih tinggi meski mereka belum dapat mengamalkan ilmunya dalam konteks formal. Tapi berita tersebut tidak bisa dikatakan musibah sepenuhnya karena banyaknya sarjana yang adapun sudah menggambarkan bahwa kesadaran akan pendidikan di Negara kita sedang berkembang meski belum maksimal tapi aku juga yakin bahwa suatu saat nanti pasti akan berkembang dengan sempurna.
            Aku merenung, dalam renunganku aku juga bermimpi. Menjadi seorang mahasiswi di perguruan negeri tinggi impianku. Sungguh indahnya! Merangkai masa depan dengan satu impian dalam hati dan aku juga tak lupa berdo’a pada Tuhanku, Allah SWT. Agar aku dapat memperjuangkan dan mewujudkan mimpiku. Tuhan.. aku ingin kuliah, aku ingin menjadi seorang mahasiswi perguruan negeri impianku agar aku dapat mengabdi kepadaMu, pada negaraku dan pada kedua orang tuaku, Tuhan.. aku ingin menjadi seorang penabur ilmu setelah aku menuai ilmu diatas bumiMu dan atas bimbinganMu juga, Rabb.. jika Engkau izinkan aku menjadi seorang guru, aku mohon.. tetaplah membimbingku karena aku sangat butuh uluran tanganMu, sandaran kasihMu dan rasa sayangMu untuk menjadi seorang guru yang baik, aku ingin menebar manfaat untuk generasi mendatang pada Negaraku, Rabb… tetapi jika memang Engkau berkehendak lain, tolong damaikan hatiku dan jiwaku atas ketentuanMu. Yakinkan aku jika pilihanMu selalu yang terbaik untukku dengan kuasaMu agar aku dapat bersyukur terus menerus padaMu ya Tuhanku, ajari aku tuk senantiasa istiqomah bersyukur dijalanMu.. aamiin, Allahumma Aamiin…

            Aku yakin Tuhan pasti mendengar do’a yang senantiasa aku panjatkan kepadaNya. Aku juga sekarang sedang berjalan atas tuntunanNya dan juga yang terpenting adalah bahwasannya aku berjalan atas kekuatan yang telah Dia beri kepadaku dan dengan mengucapkan kalimat atas namaNya, Bismillahirrahmanirrahiim.. aku tekadkan diriku sekarang untuk berjuang meraih mimpiku, menuntut ilmu dengan semua daya dan upaya yang telah Tuhan berikan padaku dan atas apa yang telah Tuhan berikan juga padaku, semoga Allah juga mengizinkan aku untuk kuliah di perguruan negeri impianku dengan memudahkan langkahku untuk meraih mimpiku, ya! Semoga begitu adanya, aamiin aamiin aamiin Allahumma aamiin ya Rabbal’alaamiin…

Contoh Berita Terkini

HUT KE-23 SMAN 1 KADUGEDE

OSIS SMAN 1 Kadugede sebagai panitia penyelenggara mempersembahkan sebuah acara pada warga SMAN 1 Kadugede dalam rangka merayakan HUT SMAN 1 Kadugede yang ke-23 pada Sabtu (08/04/14). Meski perayaan HUT tahun ini tidak semeriah tahun lalu, namun semua warga SMAN 1 Kadugede tampak tumpah ruah dan mereka pun terlihat antusias dalam mengikuti acara demi acara sampai akhir kegiatan berlangsung.

Acara dengan tema "Smansaka Semakin Dewasa, Dewasa Menunjukan Eksistensi, Eksistensi Menuju Kejayaan, Kejayaan Meraih Harapan" ini terdiri dari acara inti dan acara hiburan. Pada acara inti, kepala SMAN 1 Kadugede. Bapak. Drs. H. Maryanto MS,i dalam sambutannya menyampaikan berbagai hal tentang SMAN 1 Kadugede. Maryanto menyebutkan berbagai informasi-informasi penting yang berkaitan dengan SMAN 1 Kadugede, salah satunya ialah informasi tentang prestasi yang telah diraih oleh beberapa siswa/siswi SMAN 1 Kadugede dewasa ini.

Selain itu, pada acara ini juga telah hadir Bapak. Aip (Kabiddikmen) sebagai wakil dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kab. Kuningan yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Bapak Aip menjelaskan rasa bangganya terhadap SMANSAKA karena berbagai apresiasi dan ke-eksisan SMAN 1 Kadugede dalam segala bidang, khususnya dalam bidang pendidikan. Selain itu, Aip pun berharap siswa/siswi SMAN 1 Kadugede dapat menghadapi berbagai tantangan masa depan dan dapat mengharumkan juga membesarkan nama almamater SMAN 1 kadugede.

Di sekmen akhir acara, Bapak Aip selaku tamu undangan menabuh Goong sebanyak 23 kali sebagai simbol keberadaan SMAN 1 Kadugede yang telah menghidupkan dunia pendidikan selama 23 tahun lamanya. Acara inti ini kemudian ditutup dengan Do'a yang dipimpin langsung oleh Bapak. Aip Maolani selaku pembina keagamaan SMAN 1 Kadugede.

Dalam acara hiburan. Beberapa siswa juga ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan bakat dan kreasi seni, seperti menyanyi dan menari. Bapak Maryanto selaku Kepala SMAN 1 Kadugede juga tampil kembali dengan memotong tumpeng dan menari bersama dengan para siswa/siswi SMAN 1 Kadugede di puncak acara. (Fio)

Contoh Anekdot

Rubrik: anehdot, Karya Adhy M. Nuur

1.       Subrubrik: humor ala sakalist

Takut Keburu Dingin

Teeet… bel istirahat. Hujan di Kadugede belum reda. Perut Aang Michael Udin sudah keroncongan, sebentar lagi blues, rock n roll, dan dangdut koplo buka sitik jos :p. Di luar kelas masih hujan, sebagai siswa smansaka blesteran Indo-Amrik, mama Chicago dan papa Cijoho, Aang Michael nunggu hujan reda dulu, beliau tidak mau kegantengannya luntur kena air hujan.

Setelah hujan reda Aang Michael memburu kantin sekolah. Sebelum pesan makanan minuman, Aang Michael periksa saku periksa dompet, ternyata sisa uang tinggal tiga ribu. Apa daya, karena bu kantin tidak menerima kartu debit, kartu kredit, apalagi kartu tanda pelajar, Aang Michael hanya bisa menikmati teh manis panas dan dua bakwan. Awalnya Aang Michael menyeruput teh panis panas sedikit-sedikit, tapi ketika melihat daftar harga makanan di dinding kantin Aang Michael cepat-cepat mereguk teh manis panasnya, sampai-sampai bibir dan mukanya merah.

Bakwan  500
Teh Manis Panas  2.000
Teh manis dingin 2.500

Pas bayar, Aang Michael ditanya bu kantin kenapa bibirnya merah matang, Aang menjawab, “Saya minum teh manis cepat-cepat, takut keburu dingin. Uang saya pas-pasan, nanti tidak cukup.” Bu kantin cuma nyengir kuda.:p


Bisa Diminum Kapan Saja

Hari kedua ujian akhir semester bertepatan saat puasa ramadhan. Setengah jam sebelum uas dimulai tiba-tiba Aang Justin Beiser ngeluh sakit kepala. Tak mau nilai uas-nya rendah karena konsentrasi terganggu saat mengerjakan soal ujian, Aang Justin Beiser mampir dulu ke ruang UKS.
Selesai minum obat, seorang siswa petugas UKS memergoki Aang Justin Beiser lalu bertanya, “Loh, ini kan bulan puasa, Aang ko minum obat? Batal dong puasanya?”
Aang Justin Beiser dengan santai menjawab, “Tenang, saya minum puyer bandrex, obat sakit kepala yang bisa diminum kapan saja.”

2.       Subrubrik: Apdet setatus (pesbuk) & kicau balau (twitter)
…… (sensor)  Chiunyue-unyuethayangkamoeslaluw
K39494l4n 4d4lah k35uk5354n y4n9 t3rtund4. D4n 70m8lo 4d4lah l4ku y4ng t3rtunda. Gkgkgkgk

Dewi …… (sensor)
Ada pepatah mengatakan: “guru kencing berdiri, murid kencing sambil manjat dan pucuk-pucuk-pucuk”

@anu…..(disensor)
Kenapa maskot kuningan itu kuda bukan buaya? Ga kebayang di kuningan ntar bakal banyak buaya darat #kudamaskotkuningan

@....(disensor)_ririn
Maskot kuningan itu ko ngga kuda zebra aja ya. Kasihan ntar kudanya cape bolak-balik Cuma dipake nganterin orang bolak-balik nyebrang jalan  #kudamaskotkuningan

@randy_...(disensor)
Oleh-oleh kuningan itu okb alias opak ketan bakar, coba kalo oleh2nya opa korean bakar, boyband bakal ga laku kayakna

@oneng_neng..(disensor)
Jeniper jeruk nipis peras dan jeliper jeruk bali peras. Di kuningan ada ga jeliper? Hmm pengen nyoba deh wkwkwk


Contoh Berita Hasil Wawancara


Keterkaitan Visi serta Misi Sekolah Berbudaya Lingkungan

SMAN 1 Kadugede sebagai salah satu Sekolah berpredikat Sekolah  Adiwiyata Tingkat Nasional dan bakal calon Sekolah Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional turut diapresiasi oleh seluruh warga SMAN 1 Kadugede termasuk Bapak. Drs. H. Maryanto Msi, sebagai orang nomor satu di SMAN 1 Kadugede.

Keikutsertaan SMAN 1 Kadugede dalam ajang lingkungan hidup bergengsi tersebut ternyata berkaitan erat dengan visi misi SMAN 1 Kadugede. Hal inilah yang disorot oleh Bapak. Drs. H. Maryanto Msi selaku Kepala SMAN 1 Kadugede saat diwawancara oleh tim redaksi, Sabtu (15/3/14).

Visi Misi SMAN 1 Kadugede yang pertama adalah mewujudkan Sekolah berbudaya Lingkungan. Visi tersebut merupakan hal pertama yang dicita-citakan oleh SMAN 1 Kadugede, kenyamanan siswa saat belajar dan setelah belajar menjadi prioritas utama bagi sekolah karena hal tersebut merupakan hal yang terpenting bagi efektifitas Kegiatan Belajar Mengajar  di lingkungan sekolah.

Dalam membentuk siswa/siswi, alumni maupun alumnus yang unggul dalam prestasi sebagai visi yang kedua dari SMAN 1 Kadugede membutuhkan proses. Dengan sekolah yang nyaman maka proses itupun pasti berjalan terutama untuk para siswa/siswi yang masih mengeyam pendidikan di SMAN 1 Kadugede. Maryanto pun mengajak tim redaksi untuk melihat di kehidupan nyata warga SMAN 1 Kadugede yang sedang bergelimang prestasi, baik akademik maupun non akademik.

Tangguh dalam persaingan global sebagai visi yang ketiga SMAN 1 Kadugede mengandung arti bahwa siswa/siswi SMAN 1 Kadugede terutama alumni/alumnus jebolan SMAN 1 Kadugede dapat bersaing secara global dengan dunia yang lebih luas. Visi yang terakhir adalah Profesional Dalam Pelayanan Pendidikan, dalam visi yang terakhir ini lebih diuatarakan untuk seluruh dewan guru dan karyawan SMAN 1 Kadugede, termasuk Bapak Kepala SMAN 1 Kadugede. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap eksistensi SMAN 1 Kadugede dan siswa/siswinya.

Dari visi misi yang pertama hingga yang terakhir mempunyai sinkronisasi yang jelas dan saling berhubungan. Hal tersebut memang menjadi suatu hal yang ideal bagi sekolah. Terbentuknya visi misi tersebut ialah karena persetujuan bersama atas mimpi yang digantung setinggi mungkin oleh segenap keluarga SMAN 1 Kadugede dalam mewujudkan cita-cita dan harapan agar lebih baik lagi dalam segala bidang. (Fio)

Its Called "Passion" 3

            Passion bisa terbentuk karena hobi atau potensi minat dan bakat yang ada dalam diri setiap manusia. Terkadang sebagian manusia berputus asa dan menganggap bahwa mereka tidak bisa berbuat apa-apa dan pasrah akan nasibnya. Tapi nasib itu bisa dirubah dengan ikhtiar. Tentu ikhtiar di jalan yang benar ya. Tanpa ikhtiar kita tak akan bisa merubah nasib. Tuhan selalu memberi kesempatan kepada manusia untuk berikhtiar karena dengan berikhtiarlah kita juga beribadah kepadaNya.
            Hobi yang ada pada diri kita itu dapat terbentuk dari lingkungan. Karena awal mula adanya hobi itu karena kebiasaan yang kita lakukan dalam aktivitas sehari-hari. Lalu bagaimana dengan orang yang sukses tapi hobinya itu sama sekali tak berperan penting dalam kesuksesannya? Kayak misalnya seorang guru yang pada dasarnya pekerjaannya adalah mengajar dan dia mempunyai hobi yang menantang, misalnya mendaki gunung, climbing, out bound dan lain sebagainya.
            Memang kita juga tak bisa memungkiri adanya seseorang dalam satu profesi yang mempunyai hobi yang berbeda-beda bahkan hampir tak ada korelasi antara hobi dan pekerjaannya, sama sekali ndak sinkron. Nah, ini berarti guru tersebut mempunyai dasar passion untuk mengajar sedangkan hobinya itu hanya sebagai pelengkap dalam profesinya tersebut. Dari hobinya itu kan guru itu berarti mempunyai satu hal yang unik sehingga dapat tetap dimanfaatkan dengan menjadi Pembina ekstrakulikuler pencinta alam misalnya.

            Atau contoh lain yang lebih sering terjadi, seorang penulis yang merangkap sebagai pedagang. Mungkin bisa aja passion aslinya di literary tapi passion business nya juga tetep jalan sebagai pelengkap kesuksesannya.

Its Called "Passion" 2


Kalau kita ngomongin yang namanya Passion pasti dalam diri kita juga terbesit pertanyaan “apa ya passion ku?” mungkin sebagian besar orang sudah tau tentang passion masing-masing. Bagiku, mengetahui passion dalam diri adalah hal yang sangat wajib. Jika kita tau passion kita apa maka kita dapat terus melangkah mengembangkan apa yang telah ada pada diri kita sendiri dan tentunya dikembangkan sesuai dengan cara kita sendiri.
            Bagaimana dengan sebagian orang yang belum mengetahui passion dalam dirinya sendiri? Ya! Itulah masalah utama mengapa banyak orang yang berpendidikan tapi belum lekas mendapatkan pekerjaan. Kemungkinan besar itu memang mereka kurang mempunyai daya saing dalam bidangnya, mengapa itu dapat terjadi?
            Itu semua terjadi karena pada awal mereka memilih bidang yang akhirnya mereka tekuni dalam kegiatan pendidikan itu tidak sesuai dengan passion yang melekat pada diri mereka. Salah langkah lebih tepatnya. Passion itu penting loh! Karena kita bisa tau apa yang sebenarnya harus lebih dikembangkan dalam diri kita. Passion itu bisa ditemui pada diri kita sendiri dan oleh diri kita sendiri.
            Melihat passion dalam diri kita itu gak sulit kok! Cukup melihat apa yang menjadi kegemaran kita dalam aktivitas kita sendiri. Apa yang sering kita lakukan atau keinginan apa yang paling menonjol yang ada pada diri kita. Tentu keinginan disini adalah mimpi atau cita-cita yang hendak akan kita raih.
            Tentu semua manusia punya kegemaran dan mimpi kan? Biarpun manusia itu seorang yang malas pasti ada dalam benaknya keinginan untuk hidup yang lebih baik, entah itu dalam hal finansial, fisik, batin dan lain sebagainya. Dalam aktivitas kita masing-masing tentu akan tergambar bagaimana kepribadian kita termasuk bagaimana passion yang ada pada diri kita.
            Misalnya, adek saya hobi sekali makan apalagi makan nasi goreng dan disitu dia belajar tentang bagaimana membuat nasi goreng yang enak dan sehat. Tentu akalnya beraksi dengan segenap cita rasa hati dan pikirannya untuk memenuhi apa yang dia inginkan. Pada akhirnya, ia membayangkan bagaimana jika dirinya terjun di bidang kuliner sesuai dengan hobinya itu yaitu makan.
            Misalnya lagi nih! Sepupu saya yang hobi banget main game, dia bisa loh seharian Cuma sama game aja. Tapi dia juga kreatif, dia bikin game dengan kemampuan dan keinginannya. Alasannya sangat simple sekali, “abisnya aku main game bosen! Gitu lagi gitu lagi! Yaudah deh aku bikin game lagi” itulah alasannya. Seperti hal yang sepele bukan?
            Entah bagaimana caranya, sepupuku itu dapat membuat software game dengan dirinya sendiri. Tapi yang jelas pasti ada passion yang paling menonjol yang dapat kita lihat di kehidupan kita sehari-hari. Sepupuku itu mempunyai cita-cita ingin sekali bisa menjadi animator terbaik di dunia, terlepas lagi dia adalah seorang siswa SMP yang gemar sekali nonton film kartun.

            Nah, dari dua contoh diatas bisa disimpulkan bahwa passion itu adalah hal penting yang harus kita ketahui dari sekarang! Karena itu menentukan masa depan kita. Jika kita sudah mengetahui apa passion kita maka insyaallah kita ga akan salah langkah. Dalam dunia kerja itu kita butuh loh situasi hati dan pikiran yang enjoy. Itu semua tentu berangkat dari apa yang kita suka dan apa yang kita bisa. 

Senin, 07 Juli 2014

Dear Jokja…..


 Salam hangat untukmu disana, Asslaamu’alaikum…
Bagaimana kabarnya? Baik kan? Lama ya jemari kita tak merangkai kata-kata lagi dan saling berbalas satu sama lain. Lama ya hati kita tak tersambung lagi oleh sambungan yang entah dari mana asal dan awal keberadaannya. Sudah lama juga kita tak sempat menyapa di tengah kesibukan masing-masing.

Apa kamu masih ingat tentang hari yang telah kita lewati bersama? Apakah kamu ingat waktu penuh bunga cinta yang telah kita tebar di hari kita masing-masing? Apakah kamu ingat tentang lembaran buku harianku yang tiba-tiba suka menghilang dan menjadi lembaran kosong saja?

Ah ya! Aku sadar bahwa pertanyaanku itu terlalu vulgar untuk seorang perempuan. Mungkin orang lain bisa menilaiku bahwa aku perempuan lemah yang kegeeran akan semua yang aku alami. Ya! Itu penilaian mereka, tapi bagi aku seseorang yang merasakan langsung rasa itu justru berpikir sebaliknya! Aku merasakan hal itu! Tapi mungkin belum waktunya untuk hatiku mendapat apa yang sebenarnya ia mau.

Cinta, satu hal yang memang ajaib! Ketika sebagian orang percaya akan kekuatan dan keajaiban cinta tapi sebagiannya lagi malah mengtiadakan cinta yang pada hakikatnya ada dalam benak mereka sendiri. Ada yang menilai bahwa cinta tak bisa menjamin akan hadirnya kebahagiaan secara utuh karena tak semua cinta dapat menghadirkan kebahagian secara lahiriyah tetapi telah banyak contoh dari penggemar yang haqqul yakin pada cinta akan memberi bahagia secara batiniah sesuai dengan yang diharapkan.

Setiap insan boleh memilih dan menginjak lantai pendapat manapun selama itu baik bagi dirinya sendiri dan tak mengganggu kenyamanan orang lain dan terlebih lagi tak menghantam tembok kaidah yang telah Tuhan buat dan wajib kita tegakan bersama!

Tapi kadang godaan terkutuk selalu menghampiri hati bagi sebagian orang yang percaya akan kekuatan cinta yang tak berlandaskan cinta kepada Tuhannya. Tapi apakah salah apabila seorang insan memperjuangkan cintanya? Keiinginan hatinya? Meski masa depan dan dirinya menjadi korban? Tapi apakah kekuatan dari cinta dapat mengubah apa yang telah ada dan merakit apa yang akan ada dengan konsep yang lebih indah?

Kadang akupun berpikir bahwa pasti ada rencana Tuhan yang indah dibalik Dia mempertemukan hati kita ini, lalu apa rencanaNya yang sebenarnya sedang Ia rancang untuk kita? Apakah Tuhan mengizinkan kita untuk bersatu? Agar tercakuplah cinta kita dalam genggamanNya? Jika kita sudah bersatu dapatkah kita melabuhkan cinta kita pada cintaNya dan dapat mendidik generasi penerus, khalifah Allah dengan baik dan sesuai dengan syari’at dalam agamaNya? Dapatkah kita?


Ya! Aku belum tau itu semua, tapi mengapa hati ini selalu menjadi biru seolah sebuah samudera cinta dengan segala asin dinginnya dahaga rindu yang tak pernah terpuaskan? Apa rasa rindu ini haram bagiku? Ataukah memang ini takdirku untuk menyimpan rasa rindu yang sudah terlapau dalam di benakku? Terkadang aku ingin mengatakan ini kepadamu tapi posisiku sebagai seorang wanita memaksaku untuk bungkam diam seribu bahasa. Lidahku kelu ketika tiba-tiba mataku terkiblat kepadamu. Apa yang harus aku lakukan?

Jumat, 04 Juli 2014

Its Called "Passion" 1


            Enam tahun sampai tujuh tahun ke depan nanti, jadi apakah aku? Seperti apakah aku? Bagaimana keluargaku? Pertanyaan seperti ini yang selalu mampir dipikiranku saat aku merangkai mimpi dalam benakku.
            Mungkin, aku hanya berencana untuk merangkai mimpi sampai aku tahu kapankah aku bisa bermimpi dan lekas mewujudkannya. Tapi, kadang saat aku melihat apa yang sedang terjadi sekarang rasanya cukup bingung antara keinginan dan keadaan posisiku sekarang. Orang sukses tak pernah mempunyai alasan menyalahkan situasi, mereka hanya melakukan bagaimana caranya untuk mewujudkan mimpi dengan standar target yang sudah mereka miliki masing-masing.
            Ya, memang kadang sering terpikir tentang semua hal yang dikutip oleh orang-orang yang sukses termasuk apa-apa yang mereka lakukan untuk mencapai sebuah kesuksesan bahkan dalam situasi seperti apapun dan dalam keadaan bagaimanapun itu semua menjadi tantangan yang mereka sulap jadi peluang.
            Merubah tantangan menjadi peluang itulah yang harus dihadapi agar sukses dapat kita raih dengan tantangan yang katanya “unik” karena kita harus tahu passion kita dalam bidang apa? Kemudian bagaimana kita untuk mengembangkannya lalu menghadapi tantangan dengan merubahnya menjadi peluang.
            Percaya atau tidak, masing-masing manusia mempunyai beberapa passion yang dapat mereka kembangkan. Hanya saja, setiap manusia harus mengembangkannya bila ingin menjadi orang yang sukses.

            Tapi tak semua manusia langsung bertemu dengan passion yang mereka punya, ya akhirnya mereka sulit untuk mengembangkan potensi diri mereka sesuai dengan passion yang melekat pada diri mereka.

Contoh Teks Berita


Kegiatan Maulid Nabi

SMAN 1 Kadugede menggelar peringatan Gebyar Maulid Nabi Muhammad 1435 H. Acara yang berlangsung selama dua hari ini menyelenggarakan berbagai lomba yaitu MTQ, lomba Da'i, lomba poster, lomba "akhi wa ukhti SMANSAKA" (modelling busana muslim) dan lomba tumpeng pada hari pertama, Rabu (15/01/2014)

Sementara pada acara puncak, Kamis (16/01/14) mengadakan tabligh akbar dengan penceramah Bapak. K. H. Umar Amiruddin Abdul Aziz yang acara turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan yang baru yaitu Bapak. Drs. Asep Taufik Rohman, M.Si.

Dalam sambutannya Drs. Asep Taufik Rohman, M.Si. memperkenalkan dirinya kepada warga SMAN 1 Kadugede selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan yang baru. Beliau berharap kepada SMAN 1 Kadugede sebagai sekolah favorit di Kabupaten Kuningan mempertahankan kegaiatan maulid ini agar generasi muda khususnya siswa/siswi SMAN 1 Kadugede tidak terbawa kepada hal yang negatif seperti narkoba dan tawuran.

Selain itu, Tradisi menerbangkan balon tradisional sebenarnya telah dikenal turun-temurun di masyarakat Kuningan pada acara Maulid Nabi, namun akhir-akhir ini kegiatan tersebut mulai jarang ditemui. Untuk itu Rismaka (ekstrakurikuler keagamaan) selaku panitia di acara Maulid Nabi ingin mengangkat kembali tradisi yang hampir punah ini.

Balon tradisional dibuat selama 2 hari, berdiameter 3 meter dengan tinggi 5 meter yang dirancang oleh siswa anggota RISMAKA dengan menghabiskan sebanyak 50 lembar kertas wajit. Karena baru pertama kali diadakan, tak pelak kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari siswa/siswi terutama saat balon berhasil mengudara.


Aceng Khoer Effendi (XI IPS 1) selaku ketua panitia kegiatan maulid Nabi 1435 H, mengatakan kepada tim redaksi bahwa tradisi menerbangkan balon tradisional ini merupakan yang pertama dan satu-satunya yang diselenggarakan oleh Sekolah, oleh karena itu dirinya merasa bangga bahwa SMAN 1 Kadugede menjadi pionir bagi sekolah-sekolah lain untuk melestarikan budaya tersebut. (Fio)

Perasaan Cinta!


Ekhm.. ekhm.. cerita tentang cinta nih! Tapi begini ya, sebenarnya kalau kita ngomongin soal cinta itu pasti dianggapnya kayak gimana gtu yaa? Tapi untuk kali ini sepertinya biasa aja deh. Soal cinta adalah nomor satu buat remaja yang kegilaan sama yang namanya cinta. Hidup mereka tuh kayak mati suri kalau tidak dibarengi oleh satu hal yang kebanyakan dianggap sederhana tapi perlu yang namanya cinta.
                Engga ada salahnya juga kalau kita jatuh cinta. Toh, di hati kita tumbuh cinta juga atas seizin yang Maha Kuasa. Terus bagaimana buat cinta yang berlebih atau melampaui batas? Ya, kalau masalah itu dibalikin lagi ke pribadi masing-masing. Itu pilihan. So, buat menentukan pilihan itu sesuatu yang sering dianggap sulit dan bisa bikin galau berat bagi remaja-remaja jaman sekarang. Termasuk saya sendiri.
                So, kalau saya sih sering nya terjadi perang batin dalam hati. Antara keadaan, keinginan dan sebagainya. Tapi sebelum kita cerita kepada perang batinnya, saya mau cerita tentang keadaan saya, keadaan hati dan cerita cinta yang saya punya. Okey, cekidot.
                Sebenernya kalau ditanya soal cinta. Apa itu cinta? Saya juga gatau apa itu cinta karena saya belum merasakan cinta yang sebenarnya itu seperti apa namun jika rasa kagum kepada seorang insan sih pernah. Cuman saya heran sama orang yang mengatakan mereka cinta sama saya? Kenapa ya? Soalnya, saya pikir mereka belum tau kelebihan dan kekurangan saya. Apa mereka bisa menerima kekurangan dan kelebihan saya? Apa adanya?
                Ada yang mengatakan bahwa cinta itu saling melengkapi. Tapi apa jadinya jika satu pasang kekasih menyatu tanpa mempunyai sesuatu yang sama mereka sukai, entah itu hobi, makanan kesukaan atau secara fisik lainnya. Dan kalaupun cinta itu saling melengkapi berarti definisi paling tetap sepertinya adalah cinta itu bisa saling mengisi, tidak semuanya harus sama dan tidak semuanya harus beda karena jika semuanya tampak serupa, apa jadinya nanti? Dan jika semuanya terlihat beda?  Bagaimana bisa menyatu dalam perbedaan yang banyak?
                Saya heran sama sikap laki-laki yang tiba-tiba mendekat dan tiba-tiba menghilang. Sepertinya mereka ingin menjadi makhluk termandiri. Tapi, ada satu laki-laki yang saya temukan di sekitar yang memang sikap dia itu aneh banget tau ga sih? Dia itu selalu bersikap ramah tamah kepada semua wanita yang dia kenal, sedangkan bagi perempuan yang baru dia kenal, pasti dia tinggal pergi dan dia juga datang lagi untuk waktu-waktu tertentu.
                Tak ada salahnya memang tapi itu menjadi catatan tersendiri bagi kami selaku kaum hawa yang harus mawas diri agar tidak tersakiti atau bahkan menyakiti. Ya apalah itu, tak ada artinya jika kita tak pernah mau mengerti.

                

Tentang Apa Kata Orang


Kuliah, memang menjadi satu kewajiban yang seharusnya diemban dan dapat dinikmati oleh semua anak negeri bangsa ini. Dengan pendidikan yang lebih tinggi, diharapkan generasi penerus bangsa dapat melanjutkan pembangunan Bangsa Indonesia dengan lebih baik lagi. Budaya untuk menuntut ilmu haruslah ada, ketika semua anak di negeri ini memiliki semangat menuntut ilmu yang baik maka budaya menuntut ilmu pun pasti akan terbentuk dengan sendirinya. Sayangnya, budaya menuntut ilmu dewasa ini belum terbentuk secara merata. Hanya sebagian masyarakat yang mempunyai mindset atau pola pikir bahwa pendidikan itu penting, kebanyakan dari mereka datang dari kalangan masyarakat golongan menengah keatas.
            Menuntut ilmu sangatlah penting, ini bukan sekedar untuk mencari nilai yang tertera pada secarik kertas berlabel resmi bank negara yang banyak diburu orang. Menuntut ilmu pada hakikatnya ialah satu proses dimana seorang individu berkembang secara intelektual untuk dapat menerapkan kecerdasannya itu dikehidupan nyata agar dapat bermanfaat bagi orang lain. Dalam arti lain, menuntut ilmu itu ialah satu perjuangan untuk dapat bermanfaat bagi orang lain. Telah banyak teori-teori kehidupan yang mengajarkan untuk bermanfaat atau berguna bagi orang lain, entah itu berasal dari ilmu agama, ilmu sosial maupun ilmu hukum atau norma yang berlaku di masyarakat.
            Hal tersebut juga diajarkan di lingkungan keluarga saya, dapat bermanfaat bagi orang lain. Satu kalimat simple yang kadang sulit diaplikasikan di kehidupan nyata. Meski hal tersebut menjadi satu pelajaran wajib di keluarga saya, namun terkadang memang sulit untuk menjalankannya. Salah satu jalan untuk sampai ke tujuan agar dapat bermanfaat bagi orang lain ialah melalui jalan pendidikan. Setiap orang tua dalam keluarga saya mewajibkan anaknya untuk mengeyam pendidikan yang lebih tinggi lagi ke jenjang perguruan tinggi. Ada juga sebagian anak yang menolak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang tersebut. Alasannya beragam, tetapi kebanyakan dari mereka mempunyai pola pikir bahwa tanpa kuliah pun pasti kehidupan mereka tetap bisa berjalan dan dapat pula bermanfaat bagi orang lain di bidang atau keterampilan yang telah mereka punyai.
            Namun, arti kuliah bagi orang tua mereka sebenarnya bukan hanya itu saja. Banyak sekali alasan mengapa orang tua menginginkan anaknya kuliah, salah satunya karena kebanggaan mereka, hasrat mereka untuk dapat melihat anaknya menjadi satu pribadi berilmu yang luar biasa dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Itulah satu titik kebahagiaan orang tua atas anaknya. Saya bersyukur dapat dilahirkan ditengah orang-orang yang mengerti apa itu arti ilmu yang sebenarnya  dan bagaimana cara untuk membuat ilmu bermanfaat untuk kita dan orang lain di sekitar kita dan juga bagaimana cara untuk kita dapat bermanfaat untuk ilmu. Jika kita menuai manfaat dari ilmu itu merupakan satu hal yang lazim, namun jika ilmu yang memanen manfaat dari kita? Apakah kita bisa untuk dapat bermanfaat bagi ilmu? Maksud dari kita dapat bermanfaat bagi ilmu itu ialah kita dapat melestarikan ilmu tersebut dengan sebaik mungkin sehingga ilmu pun dapat bermanfaat kembali untuk kita.
            Tak jarang kewajiban menuntut ilmu atau kuliah di keluarga saya menjadi satu buah bibir tersendiri, seperti halnya paman dan bibi saya yang sibuk mencari informasi mengenai perguruan tinggi untuk buah hati mereka yang baru saja lulus SMA. Kebanyakan dari mereka pasti memilih perguruan tinggi yang terbaik, prodi yang sesuai dengan passion dari anak mereka sendiri dan masih banyak hal-hal lain yang mereka perjuangkan. Sama halnya dengan anak-anak mereka yang akan mengeyam pendidikan. Mereka juga sering berbagi cerita satu sama lain dengan saudara lain yang sama akan menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
            Mereka begitu ambisius untuk dapat mencapai tujuan yang mereka punya, untuk dapat menggapai bintang yang sudah mereka gantung dilangit ke tujuh. Terkadang, ketika mereka saling berbagi cerita mereka juga men-judge saudara yang lain. Mereka sering menanyakan bagaimana persiapannya? Perguruan tinggi mana yang dituju? Prodi apa yang hendak dipilih? Dan masih banyak hal lainnya. Seperti halnya saya sekarang, meski saya baru duduk di bangku SMA kelas XI namun persiapan untuk kuliah sudah gencar dilakukan oleh kedua orang tua saya. Mereka sering menanyakan, akan kemanakah saya nanti? Orang tua saya tak memaksa saya untuk masuk ke perguruan tinggi yang mereka mau, mereka menyerahkan hal tersebut kepada saya.
            Saya bersyukur mendapat orang tua seperti mereka karena mereka tidak membatasi saya untuk dapat mengikuti apa yang mereka mau. Saya mempunyai harapan untuk menjadi seorang mahasiswa UGM, universitas terbaik di hati saya. UGM juga merupakan universitas nomor satu di Indonesia (versi webometrics.info) dan UGM juga mendapat peringkat ke 381 tingkat Dunia. Saya sadar, daya saing untuk dapat memperebutkan satu kursi di UGM memerlukan usaha dan do’a yang maksimal, untuk itu sekarang saya sedang berusaha melakukan yang saya bisa dengan apa yang saya punya juga berdo’a kepada Tuhan yang kelak pasti akan menolong saya.
            UGM merupakan universitas kerakyatan, sepertihalnya jaster yang konon tak pernah ada pembaharuan dari pihak kampus karena jaster tersebut merupakan satu simbol kerakyatan (karena jaster UGM terbuat dari bahan paling murah). Selain itu, UGM resmi berdiri pada 19 Desember 1949 atau empat tahun setelah kemerdekaan RI. Diresmikan oleh Ir. Soekarno sebagai cara untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia mampu bangkit meskipun sudah diserang Belanda pada 19 Desember 1948, ini membuktikan bahwa UGM telah menjadi satu saksi jasa perjuangan untuk bangkit. Inilah hal yang membuat saya tertarik untuk ikut berjuang guna melanjutkan kebangkitan nasional Bangsa Indonesia.

            Impian saya ternyata menjadi satu perhatian tersendiri bagi sebagian saudara saya, karena mereka men-judge bahwa saya tidak akan mampu masuk ke universitas impian saya tersebut karena segala keterbatasan yang ada pada diri saya. Saya cukup drop ketika mendengar penilaian mereka mengenai mimpi saya. Entah siapa yang memberi informasi tentang universitas impian saya itu namun yang jelas mereka berpikir bahwasannya saya tidak pantas meraih mimpi saya. Tapi setelah saya pikirkan lagi ternyata omongan itu salah besar. Karena Tuhan saja mengizinkan siapapun untuk bermimpi, bahkan memberikan apa yang dibutuhkan guna mewujudkan mimpi hambanya, mengapa saya harus drop mendengar celotehan “penggemar” diluar sana? Dari situlah saya menemukan kembali energy saya yang sempat hilang untuk dapat bangkit dan tak gentar kembali mewujudkan cita-cita saya dan dapat mengabdi pada Negeri Indonesia. Saya berharap dengan usaha saya yang tak gentar ini saya dapat melaksanakan perintah orangtua saya untuk dapat bermanfaat bagi orang lain juga menjadi pemuda Indonesia yang berbakti pada Negara.

Contoh Laporan Penelitian

Contoh Laporan Penelitian dibawah ini adalah contoh laporan penelitian sederhana dari berbagai sumber yang saya dapatkan digoogle, terima kasih kepada NGI atas websitenya yang memuat banyak artikel tentang objek yang sudah saya susun dalam Laporan ini yaitu Gunung Padang beserta berbagai fenomenanya.

Peradaban Indonesia Lebih Tua dibandingkan Peradaban Negara Lain di Dunia



Gunung Padang

            Gossip bahwa Indonesia itu peradabannya lebih tua dari negara-negara lain di dunia itu ternyata dapat dibuktikan dengan keberadaan Gunung Padang yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
            Telah banyak arkeolog dari berbagai Negara yang telah meneliti segala sesuatu yang ada di Gunung Padang. Bahkan ada yang berpendapat bahwa puncak dari Gunung Padang usianya 3000 tahun lebih tua dari keberadaan Spinx di Mesir.
            Didukung dengan pernyataan yang disampaikan oleh Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja pada cerita Padjadjaran yang menyatakan bahwa sebenarnya suku di dunia yang paling tidak mengetahui dirinya sendiri (dalam arti sejarahnya sendiri) adalah orang-orang sunda karena takutnya orang sunda menjadi tinggi hati.
            Sayangnya informasi itu belum sepenuhnya merata pada orang-orang Indonesia khususnya orang sunda. Maka dari itu dengan adanya penelitian ini diharapkan agar informasi mengenai Gunung Padang dapat sepenuhnya merata.
            Sumber data lain menjelaskan bahwa dipuncak Gunung Padang terdapat bongkahan batu yang tertata rapih seperti meja rapat yang konon menjadi tempat berembuk jaman dahulu. Uniknya, semua batu itu bila dipukul membentuk tangga nada pentatonik sunda (Da Mi Na Ti La Da) yang memperkuat bahwa peradaban suku sunda di Indonesia itu sudah terlebih dahulu dibandingkan di Mesir.


Bongkahan Batu di Puncak Gunung Padang

            Dilansir dari artikel-artikel yang disusun oleh beberapa disiplin ilmu menyatakan bahwa Gunung Padang mempunyai bangunan tua yang berupa punden berundak. Ukurannya lebih besar dan usianya diperkirakan sudah ada sejak 10.000 tahun SM dan ini terbukti usianya lebih tua dibandingkan keberadaan Spinx di Mesir.
            Untuk membuktikan hal tersebut, beberapa disiplin ilmu dari Indonesia tersebut melakukan penelitian dengan metode tomografi yang berdasarkan kecepatan rambat suara. Jika di zona yang padat, suara akan bergerak cepat. Sementara, jika di daerah yang kosong maka suara akan bergerak lebih lambat. Setelah diterapkan metode ini ternyata hasilnya adalah suara bergerak lebih lambat. Dengan adanya penelitian ini membuktikan bahwa dibawah Gunung Padang terdapat sebuah ruangan.
            Selain itu hasil analisis pengeboran, analisis geolistrik dan georadar memperkuat analisis tomografi. Pada pengeboran hingga kedalaman 10 meter, tim menjumpai water loss di mana ketika dibor air tidak keluar kembali, seharusnya jika di dalam Gunung Padang tidak ada ruangan seharusnya air keluar kembali. Air yang menghilang sebesar 32.000 liter dan diperkirakan bahwa air mengalir ke suatu tempat dengan ukuran ruangan yang volumenya sebesar 32 meter kubik. Dengan adanya analisis pengeboran ini yang menyatakan bahwa di dalam Gunung Padang terdapat sebuah bangunan tua yang kosong itu serasi dengan cerita Padjadjaran yang menceritakan bahwa Prabu Siliwangi yang merupakan nenek moyang orang sunda membuat suatu ruangan di dalam Gunung Padang.


Di dalam Gunung Padang, diyakini bahwa ada sebuah ruangan tua.

            Dalam analsis geologis, tim menemukan lapisan tanah di antara lapisan batuan dan dikatakan bukan hasil pelapukan. Tanah sengaja dikumpulkan sebagai lapisan bangunan. Hal ini diperkuat dengan teori ilmiah jika lapisan tanah tersebut tidak membentuk gradasi pelapukan. Bila tanah mengalami gradasi pelapukan maka tanah tersebut benar hasil dari pelapukan dan hasil dari analisis ini positif bahwa lapisan tanah yang ada di Gunung Padang itu hasil tangan manusia yang sengaja menumpukan tanah hingga berlapis seragam. Ini juga serasi dengan cerita Padjadjaran yang menceritakan bahwa konon Prabu Siliwangi membuat sebuah bangunan.
                Telah banyak disiplin ilmu yang meneliti keberadaan Gunung Padang. Mereka dating dari berbagai belahan dunia termasuk dari Indonesia sendiri. Keberadaan Gunung Padang ini membuat para peneliti takjub dengan temuan benda-benda yang setelah mereka teliti dengan segala teori ilmiah yang mereka punya ternyata prediksi usia dari benda-benda tersebut diprediksikan tiga ribu tahun hingga sepuluh ribu tahun lamanya.
            Hasil analisis semua arkeolog tak jarang serasi dengan cerita Padjadjaran yang diyakini oleh masyarakat sekitar. Namun agaknya penelitian ini terus berlanjut sampai menemukan fakta-fakta baru yang mampu menunjang atau mendukung keberadaan Gunung Padang ini. Beberapa arkeolog yang telah meneliti ke Gunung Padang mengeluhkan terjadinya beberapa batu yang rusak dan rusaknya beberapa batuan itu diyakini oleh tangan-tangan jahil manusia. Maka, semua arkeolog meminta dengan sangat kepada masyarakat sekitar untuk ikut melestarikan situs megalitik Gunung Padang ini karena arkeolog butuh waktu kembali untuk meneliti lebih lanjut mengenai apapun yang berada di Gunung Padang.


Bongkhan Batu pada Lereng Gunung Padang.


            Setelah ditinjau dari pendapat banyak arkeolog yang telah melakukan penelitian di Gunung Padang memang banyak mendukung cerita Padjadjaran yang dimiliki masyarakat. Setiap arkeolog pasti memiliki pendapat yang berbeda namun kebanyakan dari mereka meyakini bahwa keberadaan Gunung Padang lebih dulu ada daripada keberadaan Spinx di Mesir. Inilah yang pantas kita apresiasi. Gunung Padang membuktikan adanya peradaban di tanah air Indonesia terutama tanah sunda dan peradaban itu terjadi lebih dulu dari peradaban di negara lain. Tak sedikit arkeolog luar negeri maupun dalam negeri yang berpendapat seperti itu. Maka kita selaku orang Indonesia apalagi orang sunda harus mengetahui informasi Gunung Padang tersebut dan ikut bergotong royong menjaga situs tersebut.

Kami dan Jurnalistik


Dunia jurnalistik memang dunia baru bagi kami. Tapi tahukah anda bahwa sekarang kami telah berhasil mengguncang seluruh warga SMAN 1 Kadugede dengan eksistensi kami dalam berkontribusi lewat jari-jari kami yang menari diatas kertas lewat ukiran pena dalam untaian kata yang kami bungkus dalam bentuk berita sekolah?

                Ya, kami sangat senang ketika kami menggoreskan tinta pena pada secarik kertas. “ada sensasi tersendiri” ya begitulah kata salah satu kawan kami, Runita Triani. Ia sering mengatakannya pada kami. Entahlah, namun sepertinya itulah salah satu penyemangat kami sebagai pemberi warta tanpa komersialisasi. Menjadi seorang wartawan/wartawati di sekolah memang begitu luar biasa. Kami dapat mengekspresikan hobi kami dalam bidang tulis menulis.

                Saat  manis, pahit getir pun pernah kami rasakan ketika kami memburu berita mengenai apapun yang ada di sekolah. Terhitung lima bulan lamanya sejak oktober 2013 kami membentuk lembaga jurnalistik yang bersifat independen. Awalnya, memang hanya insiatif kami untuk mengisi website resmi sekolah namun dengan motivasi dari guru kami yaitu Bapak Muhammad Taufiq Munawar yang akrab disapa Pak Opik,  jadilah kami dengan nama SAKALIST (Smansaka Journalist).

                Dengan sebuah ID card atau tanda pengenal sebagai modal awal kami pun mencari berita dengan penuh semangat. Dalam satu minggu  kami dapat mempublikasikan berita di website kurang lebih dua sampai tiga berita. Karena sekolah kami mempunyai kegiatan yang segudang dan beragam maka berita yang kami sajikan di website pun beragam.

                Kegiatan-kegiatan di sekolah menjadi ladang pekerjaan bagi kami. Karena adanya kegiatan lah kami dapat menyajikan berita. Dari awal oktober kami memburu berita dengan inisiatif kami sendiri. Motivasi yang diberikan oleh Pak Opik memang salah satu faktor pendorong terbesar setelah hobi kita dalam tulis menulis. Saat itu pihak sekolah tidak mengetahui mengenai keaktifan kami dalam mengelola website sekolah. Jadi, semua kebutuhan kami untuk mengolah berita itu didapat dari modal masing-masing anggota.

                Semua kebutuhan kami dalam mencari berita seperti kamera, laptop, fasilitas layanan internet dan lainnya berasal dari masing-masing anggota. Semua anggota SAKALIST merasa senang meski semua kebutuhan kami yang tanggung. Kami rela menyisihkan fasilitas kami dari orang tua untuk sekolah. Kami sebagai sekelompok warga sekolah terlebih kami adalah siswa siswi SMAN 1 Kadugede merasa perlu berkontribusi kepada sekolah sebagai wujud kecintaan dan kebanggaan kami terhadap sekolah kami, SMAN 1 Kadugede.

                Kami merasa bahwa kami harus memberi sesuatu pada sekolah. Kami ingin nama sekolah kami terangkat di masyarakat. Lewat jurnalistik lah kami dapat mengangkat nama sekolah. Kami merasa senang ketika kami dihadapkan dalam bidang jurnalistik karena secara basicly kami mempunyai hobi menulis yang merupakan modal utama dalam bidang jurnalistik.

                Meski kualitas tulisan kami belum sehebat tulisan-tulisan penulis terkenal yang mampu menjual tulisannya dalam bentuk buku yang di cetak sampai beribu-ribu eksemplar, ataupun tulisan para wartawan senior yang sudah merambah dalam jangkauan nasional maupun internasional. Tapi kami yakin dengan mimpi kami, dengan langkah awal kami di SAKALIST kami mampu meraih mimpi.

                Proses pembelajaran itu bertahap, semua mempunyai  fase dan fase kami sekarang yaitu belajar. Meski menulis sudah menjadi hobi kami, otomatis kami berusaha semaksimal mungkin untuk menulis sebaik-baiknya. Yang jelas kami mengandalkan spirit atau semangat kami untuk menulis dan pasti dengan sendirinya proses belajar itu akan terlewati dan kami dapat meningkatkan kualitas tulisan kami.

                Lambat laun pihak sekolah pun mengetahui keaktifan kami dalam mengelola website sekolah. Disinilah puncak kesibukan kami. Kegiatan sekolah lebih sering terselenggara. Jadilah kesibukan kami bak wartawan/wartawati asli. Awalnya, memang kami cukup kewalahan mengelola semua itu. Bayangkan! Kami yang hanya beranggotakan delapan orang harus mengikuti semua kegiatan sekolah yang kebanyakan terselenggara dalam satu waktu. Belum lagi jika ada beberapa anggota kami yang berhalangan dan tak bisa mendokumentasikan kegiatan.

                Akhirnya, kami membagi pekerjaan dengan pertimbangan yang sesuai dengan kemampuan setiap anggota. Dalam delapan orang tersebut memiliki kamampuan yang berbeda-beda. Ada yang sangat bagus dalam bagian tulisan, foto maupun wawancara. Kami membagi diri kami sendiri menjadi empat tim dan satu tim nya itu terdiri dari dua orang. Setelah dibagi menjadi empat tim, kami dapat meminimalisir kesibukan. Semua anggota mendapat pekerjaan masing-masing.

                Perjalanan kami mengelola website ternyata mendapat perhatian dari beberapa media online. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami karena ternyata tulisan kami mendapat perhatian dari media yang dikelola langsung oleh wartawan/wartawati asli. Berita kegiatan sekolah yang kami publikasikan di website  dirilis langsung ke media online dan biasanya berita yang dirilis adalah berita kegiatan siswa SMAN 1 Kadugede yang berhubungan langsung dengan lembaga lain diluar sekolah.

                Kebanyakan dari media online yang merilis berita kami menyebutkan bahwa sekolah kami dapat dikatakan sebagai pionir dalam bidang jurnalistik siswa karena website sekolah kami paling up to date dalam mempublikasikan berita dan mendokumentasikan kegiatan siswa.

                Dari sekian banyak waktu yang kami habiskan bersama jurnalistik, kami banyak pula mengambil pelajaran untuk kami sendiri. Kesadaran akan kemampuan diri sendiri, kesadaan untuk bekerja dengan sistem team work, kesadaran untuk bekerja berlandaskan kekeluargaan dan kebersamaan dan masih banyak lagi pelajaran-pelajaran yang kami dapatkan selama kami berada di bawah naungan satu lembaga yang telah memberi kami tempat untuk berekspresi.


                Kami berharap Sakalist dapat tetap eksis dan kami juga berharap adik-adik kelas kami dapat mengembangkan sakalist. Dan yang terpenting ialah sekolah kami, SMAN 1 Kadugede dapat berkibar namanya di hati masyarakat dengan segala sisi positifnya. Kami bangga menjadi siswa/siswi SMAN 1 Kadugede dan kami senang dapat berkontribusi langsung kepada sekolah dengan segala yang kami punya. (Fio)

Teks Drama Satu Babak


Pedagang Penipu

Narasi  : Di suatu angkutan umum, dua perempuan saling bertukar argumen satu sama lain. Mereka tampaknya kesal dan bermuka masam karena satu  hal yang mereka mau tidak sama dengan keadaan. Setelah angkutan umum berhenti pun tetap saja mereka geram. Sesampai di penjual melinjo yang curang.
Ibu       : “Permisi!!!” (bernada tinggi)
PM      : “Iya bu! Ada apa ya bu?!” (berekspresi heran)
AN      : “Kemarin saya membeli melinjo disini, tapi kok melinjonya sudah berjamur dan timbangannya pun kurang?” (menyodorkan satu kresek berisi 1 kg keripik melinjo)
Ibu       : “Ini benar-benar tidak layak! Sepertinya anda menganggap pembeli anda itu ayam dan burung? Yang bisa memakan makanan jamuran seperti ini? Hah?!”
PM      : (mengambil kresek dengan cemberut) “Memang ini barang dari saya? Salah anak anda yang kurang teliti!” (dengan nada menyalahkan)
Ibu       : “ Kita membeli! Bukan meminta! Kalaupun anak saya kurang teliti karena memang barang anda yang sudah terlalu banyak yang jamuran! Sampai tidak terlihat!
AN      : “ Sudah bu! Memang benar sepertinya ini salah saya!” (mencoba mentenangkan suasana)
Ibu       : “Timbangannya kurang! Apa ini salah kamu? Memang yang menimbangnya kamu? Tentu dia kan?”
AN      : “Iya! Tapi keripik itu berjamur dan saya tidak melihatnya!”
Ibu       : “Yasudah! Saya akan menarik uang saya kembali!”
PM      : “Tukar saja dengan melinjo yang lain bu! Silahkan pilih yang mana saja tetapi ibu tidak usah memberi tambahan uang!”
Ibu       : “Timbangannya tetap 1 kg?!”
PM      : “Iya bu! Tetapi 1 kg dengan harga Rp. 18.000,00-,”
Ibu       : “Baiklah! Ganti 1 kg melinjo ini dengan 1 kg melinjo yang sama kualitasnya tanpa berjamur!”
PM      : “Tidak usah diganti bu melinjonya?”
AN      : “Tidak usah! Kita akan tetap membeli melinjo yang sama kualitasnya dan tanpa jamur!”
Ibu       : “Kita masih baik sekali! Tidak merugikan dia!” (bermuka ketus)
PM      : “Ini memang salah saya! Sayasengaja memberikan ini kepada adek kemarin!” (nada menyesal)
AN      : “Tidak apa-apa!” (tersenyum)
Ibu       : “Sudah! Cepat bungkus melinjo barunya!”
PM      : “Iya bu! Tentu!!!” (membungkus melinjo)
Ibu       : “Awas ya kalau sampe ada yang jamuran lagi tak laporkan ke badan pangan Nasional!”
PM      : “Tentu tidak bu! Ini baru, isitilah kerennya fresh from the oven. (sambil memberikan sebungkus melinjo)
AN      : “Terima kasih!” (menerima kresek melinjo)
Ibu       : “Tadinya saya tidak akan membeli lagi!”
PM      : “Maafkan saya bu! Hapunten!” (merendah)
AN      : “Sudah bu! Tidak apa-apa. Lain kali ibu jangan mengulangi kepada yang lain!”

PM      : “Baik dek! Terima kasih!” (tersenyum)

Resensi Cerpen "On Being Single"


Guys, Jomblo? La Tahzan!

Judul               : La Tahzan for Jomblo
Pengarang          : Asma Nadia dkk.
Penerbit              : Lingkar Pena Publishing House
Tahun terbit        : 2008
Jumlah halaman : 170 Halaman
Harga                 : Rp. 20.000,00,-



            Dalam buku La Tahzan for Jomblo terdapat sebuah cerpen “On Being Single” karya Dini Auliya ZH yang bertema Jomblo dan isinya menceritakan kisah-kisah aktifis yang menjomblo tetapi tetap eksis dan melakukan berbagai hal yang berbau positif serta mendatangkan manfaat untuk orang-orang sekitarnya.
           
Pengarang, Dini Auliya ZH menceritakan dalam cerpen “On Being Single” nya tentang alkisah rekan ibunya yang masih single atau nge-jomblo meski usianya sudah setengah baya. Namun, Bu Lis. Bgitulah nama akrabnya, tetap melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat untuk orang sekitarnya. Seperti aktif di berbagai organisasi dan mengadakan acara sosial. Bu Lis, bukanlah tipe perempuan yang menganut paham feminis dan menganggap semua laki-laki itu menganut paham patriarki, bukan sama sekali.

Selain Bu Lis yang masih menjomblo, di cerpen ini pengarang juga menceritakan kisah-kisah teman-temannya yang sesama aktifis namun masih single. Dari semua perempuan yang diceritakan pengarang jelas membuat pengarang membuka mata lebar-lebar bahwa kesendirian itu bukanlahsuatu masalah yang besar hingga larut dalam kesedihan, namun karena Sang Maha Kuasa belum menizinkan bertemu dengan orang yang tepat. Meski asa dan usaha tetap dijalankan oleh kita selaku manusia tanpa mengurangi rasa bersyukur kepada Tuhan.
           
Jika dilihat dari bahasa yang digunakan dalam cerpen “On Being Single” itu kurang tepat untuk orang yang awam karena judulnya pun memakai bahasa asing dan ada istilah-istilah yang tidak lazim, maka tidak semua orang paham atau mengerti. Seperti istilah feminis dan patriarki yang dimuat dalam cerpen tersebut, seharusnya diterjemahkan oleh pengarang sehingga dapat dimengerti oleh semua orang, semua kalangan.
           
Namun, cerita yang diceritakan pengarang dalam cerpen tersebut cukup menarik untuk remaja karena memuat amanat agar remaja tidak larut dalam kesedihan di tengah kesendirian dan semangat melakukan berbagai hal positif yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar serta tetap optimis mendapat pendamping hidup yang baik.


Lewat karyanya ini, Dini Auliya ZH sebagai pengarang cerpen “On Being Single” banyak menceritakan atau menyampaikan kisah-kisah orang sekitarnya dan kisahnya secara pribadi yang menjomblo tetapi tetap melakukan hal yang positif dan bermanfaat untuk orang lain maka dari itu buku ini sangat layak dibaca oleh orang-orang yang bersedih karena menjomblo serta remaja-remaja yang sering galau karena menjomblo.