Selasa, 08 Juli 2014

Its Called "Passion" 3

            Passion bisa terbentuk karena hobi atau potensi minat dan bakat yang ada dalam diri setiap manusia. Terkadang sebagian manusia berputus asa dan menganggap bahwa mereka tidak bisa berbuat apa-apa dan pasrah akan nasibnya. Tapi nasib itu bisa dirubah dengan ikhtiar. Tentu ikhtiar di jalan yang benar ya. Tanpa ikhtiar kita tak akan bisa merubah nasib. Tuhan selalu memberi kesempatan kepada manusia untuk berikhtiar karena dengan berikhtiarlah kita juga beribadah kepadaNya.
            Hobi yang ada pada diri kita itu dapat terbentuk dari lingkungan. Karena awal mula adanya hobi itu karena kebiasaan yang kita lakukan dalam aktivitas sehari-hari. Lalu bagaimana dengan orang yang sukses tapi hobinya itu sama sekali tak berperan penting dalam kesuksesannya? Kayak misalnya seorang guru yang pada dasarnya pekerjaannya adalah mengajar dan dia mempunyai hobi yang menantang, misalnya mendaki gunung, climbing, out bound dan lain sebagainya.
            Memang kita juga tak bisa memungkiri adanya seseorang dalam satu profesi yang mempunyai hobi yang berbeda-beda bahkan hampir tak ada korelasi antara hobi dan pekerjaannya, sama sekali ndak sinkron. Nah, ini berarti guru tersebut mempunyai dasar passion untuk mengajar sedangkan hobinya itu hanya sebagai pelengkap dalam profesinya tersebut. Dari hobinya itu kan guru itu berarti mempunyai satu hal yang unik sehingga dapat tetap dimanfaatkan dengan menjadi Pembina ekstrakulikuler pencinta alam misalnya.

            Atau contoh lain yang lebih sering terjadi, seorang penulis yang merangkap sebagai pedagang. Mungkin bisa aja passion aslinya di literary tapi passion business nya juga tetep jalan sebagai pelengkap kesuksesannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar